Selasa, 19 Agustus 2014

Kilau Tanpa Warna

Senja telah datang lagi
merepih sunyi dalam semesta jiwa
tanpa nada indah
tanpa simponi seperti hari kemarin
saat lautan rindu masih menyenandungkan jingga merah

Diam ku disini seperti batu
menatap nanar mentari lara
yang memancarkan temaram duka
tepat menghujam samudera rasa

Tak ada nada
tak ada lirik

Tak ada kicau tawa di antara buih tangis
tak ada serunai merdu di padang luka
pun nyanyian rindu dari kecipak telaga
jua di bibir kembara yang mengulum nestapa

Sambutlah senjaku

Ketika perih itu bertahtah di singgasana jiwa
saat sumpah terikrar di selasar waktu
pada janji yang telah usang
untuk setia yang terabaikan

Dan sampaikanlah senjaku

Tentang salam seribu nada
pada kilau warna yang telah buram
saat masa menghempas sunyi
dan jingga tak lagi gemulai menari

28 JUNI 2014

Pena Signora

Tidak ada komentar:

Posting Komentar