Pada sunyi yang menggetarkan malam
saat semilir anginnya menelisik dedaunan
dan diantara pendar purnama menyilaukan
sang pianis jiwa merangkai nada dalam kelam
irama tanpa warna
hentakan seribu nada dalam duka
menjelma dalam lirik tanpa makna
saat hening menikam semua gelisah
pada jiwanya yang tengah mengeja rasa
hai kau
sang penembang malam....
syairmu resah pancarkan aroma dendam
lirikmu hitam ciptaan sang kegelapan
diamkanlah hatimu sampai fajar bertandang
hai kau
sang pengelana kata....
aksaramu luka pada setiap nyanyiannya
jangan teruskan bila tak sanggup mengeja rasa
biarkanlah pagi yang nanti menjawabnya
hai kau
sang pianis malam....
kau lantunkan irama dalam sumbang
denting nadamu tak kan mampu hapuskan bayang
walaupun ribuan lagu telah kau dendangkan
karna setiap nadanya,
telah kau ukir dalam dendam
5 Juli 2012
Pena Signora
Tidak ada komentar:
Posting Komentar