Tentang pena diujung malam
yang mengeja waktu pada bilangan kata
yang menasbihkan jiwa pada goresan aksara
dalam selembar kertas buram penuh noda
dan hanya coretan hening
yang tertulis tanpa warna
tergores tanpa nada
hilang ternggelam pada tinta kusut
ujung pena pada kertas malam
meliuk sunyi dalam tarian jemari
mengukir titik sebelum selesai
pada untaian syair yang belum usai
ujung pena goresan malam
merangkai sunyi dalam diam
kusam mengering pada tinta hitam
saat waktu kian mengelam
ujung pena inspirasi sunyi
bait pun terhenti pada titik sepi
hening terhanyut menguntai mimpi
saat letih mengoyak nurani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar