Selasa, 19 Agustus 2014

Tak Seperti Langit Desember


Hatiku telah terisi penuh dengan kata-kata
kata-kata yang telah kugubah
menjadi sebuah nyanyian merdu
nyanyian yang mengalun dari keheningan jiwaku

Tapi ia tak seperti langit desember
yang siap memuntahkan lirik gerimis
sebelum menjelma menjadi senandung hujan

Jika lirik sang gerimis
bisa tercurah pada kalbu bumi
dan ditampung diatas ladang kehidupan
juga mendatangkan bahagia bagi lembah-lembah kering
serta bukit-bukit yang tandus

Namun nyanyianku
tiada memiliki tempat serta ruang
ia hanyalah suara yang bergema
yang berbisik dilangit sunyiku

Kepada siapakah
rahasianya akan kucurahkan?

Sedang ia seumpama syair
yang mengalir tenang dalam telaga deritaku

Kecapi mana
yang sanggup mengiringi denting kepedihan ini
sedang nadanya begitu kering
keluar dari luka yang berdarah
dari hati penuh nestapa

Dan Liriknya...

Tercipta dari ramuan musim gugur
tertulis pada kelopak bunga layu
bergema lembut dalam denyut jantung fajar
dan menyayat pilu digurun-gurun tandus

Nyanyian manakah
yang mampu mengungkapkan tabir rahasia jiwa?

Sedang ia seumpama kata
yang tersembunyi jauh dikedalaman samudera rasa

Bogor : 26 Desember 2013
By : Indra Signora/PKT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar