Serak kudengar rintihan kata
memecah ketepian malam
pada jejak aksara
yang telah kabur dan memburam
ditengah kecamuk bait
yang mendesah kesakitan
Sumbang kulihat untaian kata
tertulis kusut dilembar malam
saat rangkaian hurup tak dapat lagi disatukan
ditengah sunyi jiwa
yang gelisah dikedalaman
Satu kalimat tanya
berhenti diantara tanda koma
ungkapan rindu serta cinta
terpisah dari makna
senandung merdu
bagai syair tanpa nyawa
aksara malam
kehilangan pesonanya
Geliat waktu memecah sepi
kedalam bilik aksara
Sekilas resah berjalan
menyusuri jendela jiwa
melirik masa silam
diatas lembaran penuh luka
terangkumlah kesimpulan
tentang hampa dalam rasa
23 Januari 2012
By : Indra Signora/PKT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar