Selasa, 19 Agustus 2014

Jika Dia Bertanya Tentang Aku

Wahai semesta dengarkanlah
bila suatu hari dia bertanya
tentang aku

katakanlah

Bahwa aku sudah berada sangat jauh
serta telah melewati gerbang kotanya
kala gerimis sedang tercurah dihamparan senja hening
saat mentari hampir tertutup jubah sang malam
serta meninggalkan bayang-bayang kelam

Katakan juga padanya

Bahwa aku meninggalkan sebuah pesan sunyi
yang kutulis dengan linangan air mata duka cita
dan kubentangkan disepanjang jalan yang telah kulewati
saat tubuh lemahku perlahan meninggalkan kotanya

Pesan itu kubungkus dengan kain kecintaanku
kutaruh bersama mawar musim gugur
yang telah layu kelopaknya
dan telah hilang semerbaknya

Wahai semesta dengarkanlah
bila suatu hari dia bertanya
tentang aku

Ceritakanlah padanya
perihal cinta
juga kasih sayang tulusku
yang kusembunyikan
jauh dari pendengaran jiwanya

Bahwa cinta
adalah kidung merdu
yang memiliki keindahan abadi
serta bersemayam
dalam keheningan jiwa

Kasih sayang tak bisa dinilai
hanya karna sebuah kata
dan cinta tak bisa diukur
seperti mengukur kedalaman laut

Bumi adalah cinta bagi langit
tempat kasih mentari tercurah
kala menghangatkan dingin pagi
dan didalamnya bersemayam cinta yang murni
tanpa ada segala pamrih

Biarpun terkadang mendung tebal menghalangi
tapi selalu ada pengertian

Mereka tak perlu bertanya
serta menerangkan segala sebab
karna cinta bukan penjelasan
melainkan pemahaman
yang berbicara lewat bahasanya sendiri

Katakan juga padanya

Jangan sesekali berkata tentang cinta
bila hati tak mampu menampung pahit getirnya
dan tak seperti samudera
yang iklas menerima limpahan duka cita sungai-sungai
yang merintih karna tercemar limbah serta sampah

Jangan bicara tentang cinta
bila hati keras layaknya batu
dan tak seperti bongkahan salju
yang rela mencair untuk menyatu kembali
dengan bumi yang mengasihinya

Wahai semesta dengarkanlah
bila suatu hari dia bertanya
tentang aku

Maka katakanlah padanya

Bahwa aku sudah berada sangat jauh
serta tertidur pulas dalam makam sang hening
dimana segala rasaku
telah menyatu dengan nyanyian langit
dan melebur kedalam kasih sayang bumi

Sekarang aku hanya punya jiwa
tubuhku telah sirna
seperti cermin yang tak menampak wujut benda
dan aku telah hilang lenyap
kedalam hakekat cinta sebenarnya


Kidung Hening

7 Januari 2013
By : Indra Signora

Tidak ada komentar:

Posting Komentar