Rabu, 20 Agustus 2014

Senja Berkabut Merah


Segaris pelangi membelah langit
diselah gerimis senja hari
jatuh menguntai kepucuk cemara
membiaskan warnanya ditelaga

semburat mentari samar membayang
mengarak waktu kepintu malam
angin senja berhembus dingin
semilir meniup bunga ilalang

sekuntum melati yang baru tumbuh
menari gemulai dalam temaram
resapi senja menembang lagu
kidungnya merdu wartakan rindu

senja berayun digelombang
meriak menabuh ke karang waktu
riuh bertalu memecah nada
bising dan serak canda lagunya

sepasang merpati merentang sayap
terbang membubung mencium langit
bercumbu mesra diranting mega
sebelum pulang kesarangnya

duhai senja selaksa cerita
banyak kisah yang kau saksikan
tertulis abadi dilembar musim
dalam kidung dan nyanyian

duhai senja berkabut merah
ukiran langitmu isyaratkan rahasia
laksana hidup dan perjalanan
berakhir sunyi dalam kematian

"Indra Alexi Signora"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar