Segaris pelangi membelah langit
diselah gerimis senja hari
jatuh menguntai kepucuk cemara
membiaskan warnanya ditelaga
semburat mentari samar membayang
mengarak waktu kepintu malam
angin senja berhembus dingin
semilir meniup bunga ilalang
sekuntum melati yang baru tumbuh
menari gemulai dalam temaram
resapi senja menembang lagu
kidungnya merdu wartakan rindu
senja berayun digelombang
meriak menabuh ke karang waktu
riuh bertalu memecah nada
bising dan serak canda lagunya
sepasang merpati merentang sayap
terbang membubung mencium langit
bercumbu mesra diranting mega
sebelum pulang kesarangnya
duhai senja selaksa cerita
banyak kisah yang kau saksikan
tertulis abadi dilembar musim
dalam kidung dan nyanyian
duhai senja berkabut merah
ukiran langitmu isyaratkan rahasia
laksana hidup dan perjalanan
berakhir sunyi dalam kematian
"Indra Alexi Signora"
diselah gerimis senja hari
jatuh menguntai kepucuk cemara
membiaskan warnanya ditelaga
semburat mentari samar membayang
mengarak waktu kepintu malam
angin senja berhembus dingin
semilir meniup bunga ilalang
sekuntum melati yang baru tumbuh
menari gemulai dalam temaram
resapi senja menembang lagu
kidungnya merdu wartakan rindu
senja berayun digelombang
meriak menabuh ke karang waktu
riuh bertalu memecah nada
bising dan serak canda lagunya
sepasang merpati merentang sayap
terbang membubung mencium langit
bercumbu mesra diranting mega
sebelum pulang kesarangnya
duhai senja selaksa cerita
banyak kisah yang kau saksikan
tertulis abadi dilembar musim
dalam kidung dan nyanyian
duhai senja berkabut merah
ukiran langitmu isyaratkan rahasia
laksana hidup dan perjalanan
berakhir sunyi dalam kematian
"Indra Alexi Signora"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar