Rabu, 20 Agustus 2014

Kidung Senja Dalam Lara


Pada awan gemawan
kusenandungkan jiwa yang lara
kulabuhkan kesah hati
disetiap arakan mega

Angin semilir berhembus
saat jingga memadu senja
kibaskan perih luka
kedalam suram temaramnya

Wahai jiwa...

Kenapa senja tak bisa kau sulam jadi indah
lihatlah langit begitu anggun
meronakan ruang semesta

Kemana lagi duka ini
akan kau layarkan
samudera tangis telah kering
saat netra enggan berkaca

Wahai jiwa...

Masih kuingat saat kemarin
ketika cinta kau gemakan
Betapa sahaja setiap liriknya
dan betapa mesra ungkapannya

Laksana kidung harapan
yang menceritakan
senyum rekah musim bunga

Tapi kini lihatlah
tak ada suara juga nada
kata-kata telah menjadi hampa
langit sore seperti telaga luka
ranting senja telah patah
kesunyian menjadi bahasa jiwa

Padamu senja
diatas langit semerah darah
saat mentari kau arak kepintu malam
ketika siang telah kau samarkan
izinkan syair kutulis untuk yang penghabisan
dalam duka derita tak tertahankan


Bogor : 2 Januari 2014
By : Indra Signora/PKT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar