Senja telah memendar di segenap cakrawala
ketika jejak-jejak surya tengah memadu warna
menoktakan jingga pada hampar ladang buana
mengantar keindahan kedalam lirik senandungnya
Dan senja telah bernyanyi diantara lirih bayu
mengalunkan serunai damai hingga kepadang yang jauh
berbisik dengan mesra di atas samudera biru
kabarkan tentang malam yang menunggu ditebing waktu
Senja yang berdenting dalam petikan kecapi buana
menciptakan nada mesra selembut temaramnya
merdu bergema membuai sukma jiwa lara
yang menapak rindu ditiap kibas titik cahaya
Senja selarik kisah...
Bias sinar mu adalah semburat rasa
diujung cahaya telah kau sabdakan makna
tentang terang yang tak selamanya nyata
dan tentang redup yang menamatkan semua cerita
Senja selarik kisah...
Pendar mu adalah awal menuju sang malam
suram mu adalah hening bagi temaram
kau tinggalkan waktu dalam kerelaan
untuk memenuhi janji yang perna terikrarkan
Senja diujung kisah
kau adalah cahaya terakhir
yang meninggalkan kefanaan
untuk kembali menuju keabadian
Jambi : 25/07/2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar