Jumat, 17 Oktober 2014

Syair Ombak Biru

Aku datang kepada laut,
kurasakan gelombang-gelombang panjangnya
bergemuruh dalam dadaku

Ia memainkan melodi ombak nan syahdu
lalu mengilhamkan maknanya kejantungku

Kala senja baru muncul dari bibir langit
Sinar surya jatuh diatas gaunnya yang biru
memoleskan warna merah tembaga
pada tiap lengkung riak dibuihnya nan putih

Angin genit berlarian diatas sayap gelombangnya
yang berkejaran menuju tepi
untuk memeluk pantainya yang anggun

Laut yang luas tak pernah tidur barang sejenak
ia senantiasa bergerak
dan bernyanyi riang dari pantai kepantai

Keluwesan terlihat dari gemulai jemarinya nan ombak
menari lincah bersama camar-camar hitam
yang berterbangan diatas permukaannya
yang tak perna diam dan tenang

Laut yang luas;
seluas kata yang tak perna habis menuliskan lekuknya
ia seumpama jantung yang terus berdenyut
yang berdetak kencang didada bumi

Malam yang sunyi tak bisa mematikan hasrat lagunya
karna ia seperti angin yang tak berhenti bernyanyi
terus terjaga sepanjang hari
untuk menemani pantainya yang sepi

28 Agustus 2014
@Pena_Signora

Tidak ada komentar:

Posting Komentar